loading...
Dalam Al Qur'an disebutkan; "Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan gugusan bintang-bintang (di langit) dan Kami telah menghiasi langit itu bagi orang-orang yang memandang (nya). Dan Kami menjaganya dari tiap-tiap syaitan yang terkutuk. Kecuali syaitan yang mencuri-curi (berita) yang dapat didengar (dari malaikat) lalu dia dikejar oleh semburan api yang terang." (QS. Al Hijr, 15 : 16-18)
Berdasarkan firman Allah di atas, bintang jatuh merupakan petanda terdapat iblis yang berusaha mencuri maklumat langit, dan dihalau dengan semburan api yang terang.
Peristiwa bintang jatuh merupakan pemandangan alam yang menakjubkan, tetapi ia tidak menjadi perantara terkabulnya doa seperti dalam mitos.
Namun, ketika melihat bintang jatuh, kita dianjurkan memuji kebesaran Allah kemudian berzikir sebagaimana disebutkan dalam kitab al-Azkar.
Imam Nawawi menyebutkan sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Sunni dari Ibnu Mas'ud r.a. berkata, "Kami diperintahkan untuk tidak mengikuti arah bintang jatuh dan ketika terjadi, kami diperintahkan untuk membaca:
"Maa syaa-allah laa haula walaa quwwata illaa billaah."
Yang ertinya; "Semua atas kehendak Allah, tidak ada daya upaya dan kekuatan kecuali atas kehendak-Nya."
Wallahu a'lam.
BACA INI JUGA:
sumber: bincangsyariah
from SentiasaPanas https://ift.tt/2yXpVnq via IFTTT
Berdasarkan firman Allah di atas, bintang jatuh merupakan petanda terdapat iblis yang berusaha mencuri maklumat langit, dan dihalau dengan semburan api yang terang.
Peristiwa bintang jatuh merupakan pemandangan alam yang menakjubkan, tetapi ia tidak menjadi perantara terkabulnya doa seperti dalam mitos.
Namun, ketika melihat bintang jatuh, kita dianjurkan memuji kebesaran Allah kemudian berzikir sebagaimana disebutkan dalam kitab al-Azkar.
Imam Nawawi menyebutkan sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Sunni dari Ibnu Mas'ud r.a. berkata, "Kami diperintahkan untuk tidak mengikuti arah bintang jatuh dan ketika terjadi, kami diperintahkan untuk membaca:
مَاشَاءَاللّٰهُ لاَحَوْلَ لاَقُوَّةَ اِلاَّبِاللّٰهِ
"Maa syaa-allah laa haula walaa quwwata illaa billaah."
Yang ertinya; "Semua atas kehendak Allah, tidak ada daya upaya dan kekuatan kecuali atas kehendak-Nya."
Wallahu a'lam.
BACA INI JUGA:
sumber: bincangsyariah
0 comments:
Post a Comment